اسر في اذني
اسَرَّ فِيْ اذ نِيْ ريْحُ الصَّبَا خبَرًا فكامِـنُ الوَجْدِ مِنْ اخْبَا رهِ ظهَرَا
Masih terngiang di telingaku, berita dari angin pagi, dan setiap orang yang rindu berat, pasti mengeluarkan sebagian berita beritanya.
فيَا نـَسِـيْمَ الصَّبَا هَلْ لِلنَّوَى امَدٌ امْ يَنقضِى ْالعُمْرُ لاوَصْلَ وَلا ظفرَا
Wahai angin yang bersepoi sepoi, masih adakah benih yang bisa ber semi, apakah hingga tutup usia ini, tidak ada perjumpaan, dan tiada hasil.
هَلْ فِي ْالابَاطِحِ مِنْ جَرْعَاءِ كاظِـمَةٍ قـَـلبْ يَرِقُّ وَعَيْنٌ لِلمُـــحِبِّ تـرَى
Apakah masih ada, di jajaran tempat ini, mulai dari jajaran Kadzimah, hati yang lembut, mata yang memandang/memperhatikan pecintanya.???
فكلُّ نَارفَمِنْ نَار ْالهَوى اشتـَعَلتْ وَكلُّ مَاءٍ فمِنْ دَمْعِ المُحِبِّ جَرَى
Karena setiap ada api, maka menjadi menyala dari api cinta ini, setiap ada air,pasti juga bersumber dari air matanya pecinta ini
لابَارَكَ اللهُ فِيْ الهُجْرَانِ مَا ترَكتْ ايَّامُهُ مِنْ فـُـؤَادِيْ شيْئاِاسْتترَى
Alloh tidak memberkati sebuah perpisahan, selama hari hari panjang meninggalkan luka, yang tersimpan di hatiku.
وَلا رَعَى اللهُ ليْلَ البُعْدِ مَا صَليَتْ مِنهُ السُّوَيْدَا بنَاٍر قَدْ رَمَتْ شرَرَا
Dan Alloh tidak akan menjaga, sebuah malam yang jauh, karena hati yang paling dalam ini, sudah terbakar oleh api, yang sudah menjadi bara.
قـَلـْبِيْ حَزيْنُ عَلىَ مَا فـَاتنِيْ بـِرُبَى جَيْرُوْنَ مِنْ صُحْبَةِ السَّادَاتِ وَالكـُبَرَا
Hatiku ini terasa sedih, atas berpisahku dengan kota Jairun. karena harus berpisah dengan para Saadah dan orang orang besar.
اِنْ اسْعَدَ الدَّهْرُ بـِالتـَّقـْريْبِ فزْتُ وَلا اخْشَى انقِطاعًا وَلا بُؤْسًا وَلا ضَجَرَا
Apabila tahun ini membawa keberuntungan, pasti aku akan senang bisa berdekatan lagi, dan aku tak kan takut putus hubungan bahaya, juga gelisah.
وَاِنْ يَّدُمْ زَمَـنُ الهُجْرَان فَـَابْكِ عَـلىَ حُشـَــاشتِيْ فلقدْ ذ قتُ الهَوَى صَبِرًا
Tetapi, kalau masa perpisahan ini terus berlanjut, maka pasti aku menangis, atas penyakit ini, aku harus telan pil yang pahit dan penuh kesabaran.
عَمِلْتُ فِيْ طلبـِيْ لِلوَصْلِ بـِالعَمَل ِالـَّــ ـــذِيْ يَشُــقُّ وَلا رَاعَيْتُ مَنْ هَجَرَا
Usahaku untuk bertemu ini sudah maksimal, aku tempuh dengan usaha yang berat, bahkan aku tidak memperhatikan berapa orang yang sudah menjauh dariku.
فـَلمْ اجِدْ مَطمَعًا يُحْيـِيْ مَوَاتَ فؤَا دِ المُسْتهَامِ وَلا بَرْقًا سَرَى فشرَا
Maka tidak ku temukan kata puas, untuk menghidupkan hatinya pecinta yang sedang mati, kilat/petir pun yang ada, takkan membawa bahaya (bagiku).
حـَرِّيْ عَلىَ زَمَنِ السُّـلوَانِ فِيْ رُتـَبِ الــ ــتـَّقريْبِ حَرِّيْ عَلىَ ذا مَاالدُّجَى اعْتكـَرَا
Aku merasa merdeka, walau berada di masa kesedihan, selama berada di posisi yang dekat, aku merasa puas, walau gelapnya malam selalu menghimpitku.
فيَا نـُسَيْـــمَاتِ نجْدٍ بَلـِّـغِيْ خَبَرًا فرُبَّمَـــا رَقَّ مَنْ بَلـَّغْــتِهِ الخَبَرَا
Wahai angin segar yang datang dari Najd, sampaikan berita ini (kepada mereka) agar orang orang yang engkau beri kabar merasa iba dan kasihan(kepadaku).
وَعَرِّفِيْهِمْ بـِمَا لا قـَيْتَ مِنْ حَزنٍ وَمِنْ شجُوْنٍ وَمِنْ وَجْدٍ بهِمْ شهِرَا
Beri tahu mereka, apa semua yang ku rasakan, berupa kesusahan, kesedihan , kerinduan , yang pasti mereka sudah mengetahuinya.
وَافصِـحِيْ عَنْ جَوَى قلبيْ وَمَا لقِيَتْ رُوْحِيْ وَبُثيِّ الَّذِيْ قدْ كانَ مُسْـتتِرًا
Jelaskan semua yang ada di dalam isi hatiku, juga yang di rasakan ruhku, dan sebarkan apa yang masih tersimpan(di dalamnya).
لعـَـلَّهُمْ اِنْ اصَـاخُوْا السَّمْعَ يَحْصُلُ مِنْ جـَدْوَاهُمُ الكشفُ عَنْ حُزنِي الَّذِيْ ظهَرَا
Agar supaya mereka, mau menaruh perhatian, maka dari bantuan mereka, ku dapatkan jalan keluar,yang membuka kesedihanku, yang ada (selama ini)
يَا عُرْبَ وَادِى النَّــقا اِنِّيْ بِكـُمْ وَلِعٌ صَبٌّ كئِيْبٌ يُقضِّيْ ليْـلهُ سَهَرًا
Wahai bangsa arab yang tinggal di Waadi Annako, sesungguhnya aku terkesima, rindu berat dengan kalian, sehingga aku rela begadang di setiap malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar