di mana saja kau berada, ada pertanggung jawabanmu

من حيث ما كنت

مِنْ حَيْثُ مَا كـُنْتَ بمَا فـَارَقتَ مَسْؤُوْلُ     وَالنـَّـاسُ صِنـْـفَانِ مَرْدُوْد ٌوَمَقبُوْلــُ

Di mana saja engkau berada, apa yang kau tinggalkan, akan di minta pertanggung jawaban, dan manusia itu ada dua jenis,ada yang ditolak ada juga yang di terima.

فـَاعْمَل ْلِنَفـْسِــــكَ اعَمـَالا تسُرُّ بـِهَا      فِىْ الحَشرِ وَالنَّاسُ مَسْرُوْرُ وَمَخْذوْلـُ

Maka, beramallah untuk dirimu sendiri, dengan amalan yang membuatmu gembira di padang Mahsyar, saat manusia ada yang di senangkan, ada pula yang di hinakan.

وَاعْـلـَمْ بـِانَّكَ فِيْ دَارٍ مُنَغـَّـــصَةٍ       وَحَــالُ ارْبَابِهَا مِنْ بَعْدُ مَجْهُوْلُ

Ketahuilah bahwa kamu (saat ini) berada di tempat yang sulit. Keadaan para penghuninya, setelah itu belum pasti.

مَاذا يَضُـــرُّكَ لوْ بَادَرْتَ مُغْتــَـنِمًا        وَقتَ التَّلاقِيْ وَحَــْبلُ العُمْر مَوْصُوْلـُ

Apa yang membuatmu bahaya, kalau kau bergerak cepat,tuk mendapatkan waktu jumpa, maka tali umurmu segera tersambung.

كـَمْ ذ َاالتَّعَامِي وَسُبْـلُ الحَقِّ وَاضِحَة ٌ        قـَدْ اشغـَلتْكَ عَنِ العُقبَى ْالابَاطِـْيلُ

Sudah berapa lama sakit buta ini, sedang jalan Haq sudah jelas,

kebatilan kebatilan masih membuatmu sibuk,

masa depanmu engkau tinggalkan.

رُوَيْدَكَ ارْجِعْ عَن ِالزَّلاَّتِ مُتَّخِــذ ًا       سَيْـفًا مِنَ العَزْمِ يَفـْرِيْ وَهُوَ مَسْـلـُوْلـُ

Jahuilah ! tinggalkan kebatilan, ambillah pedang, hunus tuk siap menyerang musuh-mu, demi suatu tujuan.

فـَمَا اِخَالـُكَ باِلتَّسْوِيْفِ تـُـدْرِكُ مَا      تـَـرُوْمُهُ وَحُسَّــامُ العَجْز مَفْلـُوْلــُ

Apa yang membuatmu sulit? Dengan menunda nunda ini, susul cita citamu,karena pedang yang lemah akan menjadi sumbing/rusak.

هَـلا انـْتَبَهْتَ وَوَاصَلـْتَ السَرَى عَجـِلاً     وَلـَمْ يَغـُـرَّكَ مِنْ اعْـــدَاكَ تـَسْــويْلُ

Mari bangunlah, sambung perjalanan ini dengan cepat, jangan tertipu lagi oleh rayuan musuh musuhmu.

سَارَالرِّجـَالُ بـِجِدٍّ فَيْ طريْقـَتِهـِمْ     وَانْتَ بـِالعَجْز وَالتَّسْويْفِ مَعْلـُوْلُ

Arrijal/orang orang besar, sudah berjalan dalam thoriqoh mereka, dengan usaha keras/sungguh sungguh, sedang kamu masih beralasan, dengan kelemahan dan menunda nunda.

وَالدَّارُ هـذِيْ كمَا شَاهَـدْتهَا عِــبَرٌ      لِمَنْ لـَهُمْ فِكـْرَة ٌفِيْــهَا وَمَعْـقـُوْلُ

Tempat/dunia ini,seperti yang kau saksikan, adalah pelajaran bagi orang yang punya pikiran dan menggunakan akalnya.

فـَكـَمْ بـِهَا مِنْ حَبيْبٍ كـُنْتَ تـَألـَفـُهُ    مَعَ اتِّصَالٍ فـَامْسَى وَهْوَ مَفصُوْلُ

Sudah berapa banyak kekasihmu,yang kau cintai, selalu bertemu, akan tetapi (tidak lama) dia harus berpisah( denganmu).