Rabu, 26 Oktober 2011

Kejujuran membawa berkah


Ada dua manusia sma-sama jujurnya. Jual beli rumah, setelah akad selesai maka si pembeli menempati rumah barunya. Selang beberapa minggu kemudian si pemilik rumah tersebut menemukan satu kantong yang ternyata berisi emas. Kemudian pemilik rumah tersebut menemui penjual rumah untuk mengembalikan emas tersebut dengan alasan ia membeli rumah hanya rumahnya saja. kemudian si penjual rumah tidak mau menerima emas tersebut dengan alasan karena rumah sudah di jual beserta semua isinya yang ada di dalamnya.
Akhirnya dua-duanya menghadap hakim. Hakimnya pun bingung untuk memutuskan. Akhirnya hakim bertanya: Apakah kalian berdua mempunyai anak? Salah satu dari mereka berkata : aku punya anak laki-laki. Yang satunya lagi  berkata : aku punya anak perempuan.
Maka hakim itu berkata: Nikahkanlah anak laki-lakimu dengan anak perempuannya lalu kasihkan emas itu kepada mereka berdua, Subhaanalloh
Inilah contoh salah satu dari Akhlaqul karimah Rasululloh SAW
Di katakana dalam kitab Aqiidatul awaam
أرســل أنبـــيا ذوي فطانة    بالصدق والتـبليغ والامانة
Allah telah mengutus para nabi-Nya dengan Empat sifat mulia [1] Fatonah/cerdas [2] Sidiq/jujur [3]  Tbligh/menyampaikan [4] Amanah/ dapat di percaya.
[1] cerdaslah dalam memahami permasalahan, cerdas dalam menerima isyarah dari Tuhan, cerdas dalam memahami masalah ummat, cerdas dalam menghadapi permasalahan bangsa dan Negara.cerdas dalam berpolitik. Cerdas dalam belajar dan mengajar. Cerdas dalam segala bidang.
[2] jujurlah dalam keadaan apapun. Jujurlah dalam berbicara, jujurlah dalam mengatur ummat. Jujurlah ketika menjadi pejabat, pemimpin, atasan, bawahan, pasti kamu menang dan hebat.
[3] sampaikanlah apa yang menjadi keahlian-mu. Apa kebenaran yang engkau dapatkan dari Kiai dan gurumu. Sampaikan apa ma’rifatmu tentang agamamu.
[4] jadilah orang yang amanat dalam setiap melangkah, berkah Tuhan akan selalu menyertaimu.
Wallohu a’lamu bisshowaab
{ Dari kitab Bukhori ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar